Sebelum melangkah lebih jauh mengenali Bahasa Jepang, pertama sekali kita harus mengetahui huruf-huruf yang ada di dalamnya. Saya sendiri sudah mulai melirik huruf-huruf tersebut sejak 3 Oktober 2013. Walaupun tidak terlalu intens, alhamdulillah saat ini sudah hapal Huruf Hiragana.
Bahasa Jepang sendiri memiliki 3 jenis huruf. Yaitu :
- Huruf Hiragana
- Huruf Katakana
- Huruf Kanji
Huruf Hiragana adalah huruf yang membentuk Bahasa Jepang asli dan dibuat oleh Orang Jepang. Huruf ini dibagi menjadi 3 kelompok berdasar bunyi:
- Huruf Hiragana Seion
Bunyi Seion merupakan bunyi dari huruf Hiragana dasar. Keyword untuk memudahkan menghapalnya adalah KASATANA HAMARAYA WANHuruf Hiragana Seion berjumlah 46 huruf. Huruf tersebut dapat dimodifikasi sehingga berubah bunyi dengan menambahkan tanda tertentu dan menggabungkannya dengan huruf lain, yaitu Bunyi Dakuon dan Yoon.Mengapa 'wa'ditulis 'ha' di dalam sapaan di atas? Nanti dijelaskan pada tulisan selanjutnya.
Semua Huruf Jepang diakhiri oleh vokal, cuma ada 1 konsonan (huruf mati) yaitu N.
Contoh penulisan menggunakan Hiragana
-Ohayou gozaimasu = selamat pagi = おはよう ございます
-Konnichiwa = selamat siang = こんにちは
-Konbanwa = selamat malam = こんばんは - Huruf Hiragana DakuonBunyi Dakuon merupakan bunyi dari Huruf Hiragana dasar dengan menambahkan [ `` ] tanda tenten (titik dua yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Dan [o] tanda maru (lingkaran kecil yang diletakkan di sebelah kanan atas huruf hiragana dasar). Tanda tersebut akan membuat bunyi dari Hiragana Dasar menjadi berubah.
Keyword perubahan : KAGA SAZA TADA HAHA ^^
Ka tenten => GaSa tenten => ZaTa tenten => DaHa tenten => BaHa maru => Pa - Huruf Hiragana Yoon
Bunyi Yoon merupakan bunyi dari Huruf Hiragana dasar dengan menambahkan huruf や(ya), ゆ(yu) dan よ(yo)yang ditulis lebih kecil dari pada huruf dasar. Apabila huruf や(ya), ゆ(yu) dan よ(yo) ditulis sama dengan huruf dasar maka akan terbaca masing-masing hurufnya, misalnya huruf ひ や(hiya) berbeda dengan ひゃ(hya).
Penulisan konsonan rangkap
Bunyi konsonan rangkap dinyatakan dengan huruf dasar つ(tsu) kecil yang ditempatkan di depan huruf yang mengandung bunyi konsonan. つ(tsu) kecil ini menunjukkan bahwa konsonan berikutnya diucapkan dengan hitungan dua suku-kata. Contoh:
Ejaan | Huruf Hiragana | Bahasa Indonesia |
Kekkon | けっこん | pernikahan |
Shippai | しっぱい | gagal |
Penulisan bunyi vokal panjang
Bunyi vokal panjang dihasilkan dari huruf dasar ditambah dengan bunyi vokal. Contohnya:
Ejaan Huruf | Hiragana | Bahasa Indonesia |
Okaasan | おかあさん | ibu |
Gakusei | がくせい | siswa |
Shougakukin | しょうがくきん | mahasiswa |
Oneesan | おねえさん | kakak perempuan |
Koori | こおり | es batu |
(c) http://nihongo-benkyoushimasu.blogspot.com/p/huruf.html
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar