Subscribe
Keutamaan Mempelajari Bahasa Arab :
1 . Bahasa Arab adalah bagian tak terpisahkan dalam agama islam.
Allah berfirman yang artinya, ”Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan bahasa Arab agar kamu memahaminya.” (Q.S. Yusuf: 2).
Dalam kitab Iqtidha Ash-Shiraath Al Mustaqiim, Syaikh Ibnu Taimiyyah mengatakan, ”Dan juga bahasa Arab itu adalah bagian dari agama Islam....” Bahasa arab adalah bagian dari dinul islam yang tidak terpisahkan dari kehidupan seorang muslim, karena digunakan dalam kesehariannya. Ada ibadah yang Allah wajibkan kepada kita menggunakan bahasa Arab, seperti sholat lima waktu dsb.
Allah berfirman yang artinya, ”Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan bahasa Arab agar kamu memahaminya.” (Q.S. Yusuf: 2).
Dalam kitab Iqtidha Ash-Shiraath Al Mustaqiim, Syaikh Ibnu Taimiyyah mengatakan, ”Dan juga bahasa Arab itu adalah bagian dari agama Islam....” Bahasa arab adalah bagian dari dinul islam yang tidak terpisahkan dari kehidupan seorang muslim, karena digunakan dalam kesehariannya. Ada ibadah yang Allah wajibkan kepada kita menggunakan bahasa Arab, seperti sholat lima waktu dsb.
2. Salah satu sebab dimudahkannya memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah
Allah berfirman yang artinya, “Maka sesungguhnya telah kami mudahkan Al Qur’an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur’an itu kepada Orang-orang yang bertakwa dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.” (Q.S. Maryam: 97).
Dalam kitab Jami Bayan Al-I lmi wa Fadhlihii, Al Imam Ibnu Abdil Barr mengatakan, ”Dan diantara hal yang dapat membantu untuk memahami hadits, apa yang telah kami jelaskan sebelumnya dari pembahasan tentang cara memahami Al Qur’an adalah dengan memahami bahasa Arab, memahami letak-letak bahasa tersebut, keluasannya, syair-syairnya, kata kiasannya, keumuman dan kekhususan lafadz pembicaraannya dan berbagai madzhabnya….”
3. Kunci memahami dan menguasai ilmu-ilmu Syar’i
Seluruh ilmu syar’I, baik berupa Aqidah, Hadits, Tafsir, Fiqh dan selainnya adalah ilmu-ilmu yang bersumberkan dari Al Qur’an dan As-Sunnah yang berbahasa Arab. Oleh karena itu, tidak ada jalan untuk menguasai ilmu-ilmu tersebut kecuali dengan mempelajari bahasa Arab.
Dalam kitab Al-Muwafaqat, Imam Asy-Syathibi mengatakan, ”Syariat Islam berbahasa Arab. Jadi, tidak ada yang dapat memahaminya dengan benar, kecuali orang yang memahami bahasa Arab dengan pemahaman yang benar…”
4. Salah satu usaha untukmeneladani salafush shalih
Dalam kitab Iqtidha Ash-Shiratal Mustaqim, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan,”…Dengan bicara dan menguasai bahasa Arab akan memudahkan para ahli agama dalam memahami agama Islam dan lebih dekat dengan usaha menegakkan syiar-syiar Islam. Hal tersebut juga menjadikannya lebih dekat dalam usaha meneladani generasi awal umat ini dari kalangan para shahabat Muhajirin dan Anshar dalam semua perkaranya.”
5. Menghindari munculnya bid’ah dan salah pemikiran
Diantara sebab munculnya bid’ah dan jatuhnya seseorang ke dalam syubhat-syubhat pemikiran adalah kebodohannya terhadap bahasa Arab. Didalam kitab Siyaru A’lamin Nubala, Imam Asy-Syafii mengatakan,”Tidaklah manusia itu bodoh dan saling berbeda pendapat, melainkan disebabkan mereka meninggalkan bahasa Arab dan condongnya mereka kepada bahasa Aristoteles.”
Diantara sebab munculnya bid’ah dan jatuhnya seseorang ke dalam syubhat-syubhat pemikiran adalah kebodohannya terhadap bahasa Arab. Didalam kitab Siyaru A’lamin Nubala, Imam Asy-Syafii mengatakan,”Tidaklah manusia itu bodoh dan saling berbeda pendapat, melainkan disebabkan mereka meninggalkan bahasa Arab dan condongnya mereka kepada bahasa Aristoteles.”
Sumber: :
Buletin Alhikmah, Edisi 4 Tahun 1, Juni 2012.
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar