You Are Reading

0

My Desktop, as simple as I am.

ni Sabtu, 12 Oktober 2013 ,


Terilhami dari sebuah gambar dan di 'hint' oleh pernyataan seorang teman, akhirnya dekstop saya sama bersihnya dengan kamar yang saya tempati. My desktop is my palace, don't do harm. Ahahaha.
Nah, ini saya cantumkan gambar yang membuat kehidupan lepi tercinta menjadi berubah sedikit sempurna.
False !! Ahahaha >_<)/
Sempat beberapa waktu yang silam, saya lupa juga entah itu tanggal berapa di bulan apa dan tahun berapa, si Rizky nge-share foto begituan di sebuah media sosial-facebo*k. Mungkin kalau hanya dilihat sepintas, kita-para cewek ataupun cowo-akan setuju dengan maksud yang disampaikan secara tak langsung di dalamnya. Dan tak tanggung-tanggung, sunggingan senyum kecilpun sudah tidak tahan lagi untuk mencuat. Lihat saja kenyataan yang dipaparkannya secara gamblang tersebut, anak sekolah dasar saja pasti mengerti.

Namun bila dipikir-pikir dan ditinjau lebih jauh lagi, mengapa desktop cewe umumnya berantakan sama data-data atau bahkan shortcut? Nah, dahulunya saya juga seperti itu. Desktop dipenuhi oleh instalan baru aplikasi yang secara otomatis membuat shortcutnya di desktop. Selain itu, saat memindahkan data dari teman, saya cenderung menaruhnya di sana juga agar mudah dicari dan diingat dikemudian waktu. Dan lagi juga, bila ada file-file yang mau dipresentasikan atau dalam waktu dekat juga banyak digunakan, saya cenderung menempatkannya di tempat tersebut. Nah, apakah semua tindakan itu sudah benar?

Pertama, untuk aplikasi yang membuat shortcut langsung di desktop. Asli, dulunya saya rada gaptek gitu. Saat nginstal aplikasi, semua-mua borongan yang dibawanya saya hantam yes yes an aja tanpa peduli. Bukannya tidak mengerti bahasa Inggris, tapi lebih ke tidak tau kalau saat proses penginstalan itu segala sesuatunya dapat diatur. Yang kedua, data dari teman. Padahal saat memindahkan data, kita dapat langsung memasukkan data tersebut ke dalam folder yang sesuai untuknya. Tinggal mengklik beberapa bagian dan tersimpanlah dia pada tempatnya. Tidak harus ditaro di desktop terlebih dahulu. Ibaratnya itu, ketika kita dikasih temen sesuatu terus ditaro saja di ruang tamu. Nah lo, kan rumahnya jadi berantakan? Begitu juga dengan desktop. Untuk kasus ketiga, setelah file 'penting' tersebut dipindahkan ke desktop untuk digunakan, bahkan kita nantinya sudah tak punya waktu lagi barang beberapa detik saja untuk mengembalikannya ke tempat semua. Nah nah nah, ini sama lagi berarti dengan meletakkan benda di tempat lain di bagian sisi rumah dengan tidak sesuai pada tempatnya. Jadi, dapat disimpulkan memenuhi desktop dengan berbagai macam benda, sama dengan melihat rumah yang benda-bendanya tidak disusun secara teratur.

So, atas dasar tersebut saya mulai menyusun satu-satu benda di desktop tercinta dan mengelompokkannya. Kira-kira semuanya membutuhkan waktu satu hari sampai tersusun dengan rapi. Dapat dibayangkan seberapa berantakannya folder saya saat itu. Namun hasilnya memuaskan. Saat ini, saya lebih mudah mengorganisir semua file yang ada. Dan beberapa kali juga mendapat pujian dari teman dengan label desktop terbersih. :D

Ini dia, wanna check it out?

desktop
Kurang rapi dimana coba? Hehehe

Sedikit saya share apa saja benda berharga yang saya beri penghargaan untuk tetap berada di desktop. Dimulai dari sisi kiri. Terdapat sebanjar shortcut. Ini sangat important dalam kehidupan per-laptopan saya. Haha.
  1. Sticky notes => ini berisikan note yang penting bagi kehidupan. Dengan meng-klik double pada icon tersebut, maka di desktop akan muncul beberapa note spesial. Jadi, saya hanya akan mengeluarkan note-note tersebut kalau saya ingin membacanya.
  2. DREAM 25 => nah kalo ini sebuah folder penting dunia akhirat. Hehe. Di dalamnya berisi beberapa file penting. Seperti : sudah berapa banyak hapalan al-quran saya, dan juga tentang apa-apa saja yang ingin saya capai dalam waktu dekat maupun jangka panjang. Tentu saja file-nya saya lock agar tidak ada yang bisa ngintip. Hehe.
  3. Modem tercinta => saya sering online. Jadi saya butuh shortcut untuk modem agar mengoptimalkan waktu yang ada.
  4. Moodo Marble => ini game favorit saya, setidaknya untuk saat ini.
  5. Madesu Messenger => saya sering online di situs ini dahulunya. Sampai sekarang walaupun situsnya sudah sepi, tapi saya dan teman-teman komunitas di sini masih kadang-kadang berkumpul juga. Senang mengenal yang ada di sana. Dulunya malah sering tutuorial untuk belajar tentang kesehatan di sana bersama sejawat-sejawat yang lainnya. Tapi berhubung udah pada jadi dokter semua, mungkin juga sudah menjadi agak lebih sibuk dibanding dahulu.
  6. Recycle bin => ini penting banget. Kalau-kalau ada data yang kehapus g sengaja, silahkan saja tanya pada tempat keramat ini.
Di bagian kanan dekstop, biasanya saya meletakkan jam jarum. Haha, bukannya bermaksud pemborosan karena kalau alasannya cuma ingin melihat pukul berapa sekarang kan juga dapat di lihat pada menu bar. Namun jam yang di menu bar itu kan digital. Beda loh sensasinya melihat jam jarum dengan jam digital. Kangen rumah, di kosan saya enggak punya jam jarum di dinding. Hehe.
Jadi, TIDAK semua desktop cewe yang berantakan lagi.
Sekian, salam desktop bersih ^_^)/


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Catatan Mahasiswa FK