Hello...
Perkenalkan sobat, saya seorang anak dari pasangan orang tua yang sangat saya sayangi, seorang adik dari uda-uda(uda=panggilan untuk kakak laki-laki di Sumbar) yang sangat saya banggakan, seorang uni(uni=panggilan
untuk kakak perempuan di Sumbar) dari adik yang sangat saya kasihi,
seorang saudara seiman dari semua yang mengenal saya atau pun tidak.
Panggil saja saya dengan sebutan Novi atau Irayanti. Namun orang
terdekat lebih akrab menyapa saya dengan nama ii. Aneh kan? Ya, saya juga tau. Tapi segala sesuatu tercipta karena ada alasan. So, I'll tell you later.
Seperti
rincian di atas, saya memilik 3 orang saudara. Dan saya merebut
nominasi 'tercantik' dari mereka karena dengan bijaksana kedua orang tua
saya sudah memberikan penghargaan paling 'gagah' kepada mereka bertiga.
Wops, bukannya tidak mau memberikan kata 'terganteng' atau 'tertampan',
tapi 3 jagoan itu lebih pantas menerima kata yang pertama. Yap,
begitulah. Saya dan ibu dikawal oleh 4 lelaki luar biasa.
Kami
semua awalnya tinggal di sebuah daerah kecil berpagar bukit yang
menamai dirinya dengan Kota Lubuk Sikaping, ibu kota salah satu
kabupaten di Sumatera Barat-Pasaman. Sebuah kota kecil yang pada tahun
2013 ini meraih penghargaan Adipura, sangat membanggakan sekali. Dan
seiring bergulirnya waktu, Uda saya yang pertama-Murdani, akrab saya
panggil Da Deden-pindah ke Kota Padang semenjak bertugas di sana. Lanjut
dengan Uda kedua-Mulyandri, Da Andi-yang walaupun masih dinas di Lubuk
Sikaping tetapi sudah membina keluarga kecil dengan kakak ipar saya yang
cantik-Naura Kamila, Ni Mila-di Payakumbuh, sebuah kabupaten lain di
Sumatera Barat. Ikut-ikutan, saya juga hengkang dari rumah setelah
dinyatakan lulus sebagai salah satu mahasiswi di sebuah universitas
negeri di Padang, Universitas Andalas. Dan terakhir, adik saya-Roni
Putra, akrab saya sapa iyon-angkat kaki dari rumah kami tercinta setelah
dinas di Padang Tujuh, daerah kecil di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar.
Jadi, tinggallah ayah dan ibu yang mengisi ruang di rumah mungil
tersebut.
Waktu
berusia 5,5 tahun, saya dimasukkan ke sebuah Taman Kanak-Kanak yang
cukup ternama di kota kecil kami, TK Aththaharah. Dengan menjadi lulusan
terbaik, hari itu saya dianugerahi menjadi pembaca al-quran sepanjang
arak-arakan mengelilingi kota. Selain itu, saya selalu mewakili sekolah
bila ada perlombaan, dan alhamdulillah selalu dapat predikat yang baik.
Setelah satu tahun di sana, saya melanjutkan study ke SDN 10
Pauh. SD tersebut memang bukan yang terbaik di kota, tapi ibu memilih
memasukkan saya ke sana karena faktor lebih dekat dari rumah dan Uda
saya juga tengah bersekolah di tempat yang sama. Waktu itu beliau berdua
berada di kelas 6. Nah lo, tanya kenapa kedua Uda saya berada pada
kelas yang sama? Apa mereka kembar? See then. Tidak kalah
banyak prestasi, saya juga meraih beberapa penghargaan seperti Juara 3
bidang mata pelajaran IPA lomba siswa teladan tingkat SD se kabupaten.
Selain pelajaran, saya dan teman-teman juga dapat penghargaan juara 1 di
bidang olahraga lomba SKJ (senam Kesegaran Jasmani) tingkat SD se
Kabupaten. Ah, masa-masa kejayaan yang indah.
Saat
di SLTP, saya seperti singa tidur yang tengah menunggu masa
kebangkitan. Tidak terlalu banyak prestasi karena berada di kelas
unggul. Bahkan juara kelaspun tidak. Masa peralihan yang lumayan
menguras tenaga di SMPN 1 Lubuk Sikaping. Selepas dari sana, kehidupan
saya makin berwarna dengan memasuki SMAN 1 Lubuk Sikaping. Tak
tanggung-tanggung, saya menduduki kelas unggul yang berarti saya harus
tinggal dan mencecap kehidupan asrama untuk 3 tahun kedepannya. Sungguh
luar biasa pengalaman hidup yang saya dapati di sana. Dengan dihadapkan
pada karakter yang berbeda-beda, saya yang dahulunya lumayan pilah pilih
dalam bergaul seolah ditempa menjadi lebih dewasa dalam memilih teman.
Banyak suka duka yang saya lalui dibawah slogan One for all, and all for one
di asrama tercinta. Namun, akhirnya saya diberi buah yang sangat manis
dengan bertemu sosok-sosok luar biasa yang akrab saya panggil dengan G13
(Generasi 13), itulah keluarga kecil kami, astra astri g13 tercinta-Sacrifice for goodness.
Tidak
banyak prestasi yang saya ukir selain menjadi salah satu wakil lomba
debat UUD 1945 yang langsung dibawahi MPR-RI, dan juara 1 Olimpiade
Komputer ditingkat kabupaten. Namun olimpiadenya kandas di Provinsi,
jadilah saya tidak sampai merambah nasional. Mungkin sudah jalan takdir.
Hehe.
Dan
sekarang, saya tengah mengarungi dunia permahasiswaan di sebuah
universitas negeri ternama, Universitas Andalas (UNAND). Saya kuliah di
jurusan Pendidikan Dokter angkatan 2009. Hanya warga biasa yang akan
menjadi luar biasa kelaknya.
Sekian dan salam kenal dari saya.
Novi Irayanti
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
3 komentar:
lengkap bgt coy :D
Hehe, g lengkap2 amat :D
Lengkap.menarik.terstruktur. bagai baca perkenalan di novel .hehe
Posting Komentar