OI (Osteogenesis Imperfecta) merupakan kelainan jaringan ikat dan tulang yang bersifat herediter (autosomal dominan) yang mengakibatkan kerapuhan tulang, kelemahan persendian, dan kerapuhan pembuluh darah.
Epidemiologi 1 dari 20.000-60.000 kelahiran
Etiologi => mutasi gen yang mengatur procolagen (gen COL1A1 dan gen COL1A2 7q22. baca : colia. penulis red). Hal ini mengakibatkan maturitas dari kolagen menjadi terganggu dan osteoblas tidak mampu berdiferensiasi dengan baik sehingga terjadi gangguan skeletal.
Klasifikasi
- Tipe 1 (ringan)
- Fraktur patologis mulai muncul saat anak mulai berjalan
- Short stature (perawakan pendek)
- Terdapat arcus senilis (lingkaran putih di sekitar kornea mata)
- Sklera biru (karena bersifat tembus seperti kulit tipis. Akibatnya, sklera menyaring warna merah yang mendasari koroid pleksus pembuluh darah sehingga tampilannya menjadi seperti memar atau hematom subkutan yang berwarna biru)
- I a = gigi masih normal.
- I b = dentinogenesis imperfecta.
- Tipe 2 (sangat berat) => sebagian besar meninggal di intraunterine atau dapat beratahan hidup beberapa saat karena terjadi fraktur di iga dan kranial.
- Tipe 3 (berat)
- Fraktur patologis muncul bahkan sebelum anak berjalan
- Ekstremitas bengkok bukan karena fraktur besar, tapi banyak mikrofraktur
- Sering muncul kifosis dan skoliosis
- Kebanyakan tidak dapat melanjutkan berjalan
- Sklera biru pucat
- Tipe 4 (hampir sama dengan tipe I b)
- Dentinogenesis tapi sklera masih normal
Gejala klinis
- Trauma ringan dapat mengakibatkan fraktur.
- Hipermobilisasi sendi => kelenturan ligamen dan sendi berlebihan
- Otot hipertonus
- Defisiensi dentin
- Perdarahan subkutan
- Sklera biru
- Banyak fraktur halus (pergerakan sedikit saja sakit) => krepitasi. Hal ini membuat kaki tidak berbentuk lurus lagi
Pemeriksaan Penunjang
- Foto rontgen (diagnosis dan penentuan derajat kerusakan tulang => Lihat bentuk tulang (tidak lurus dan bekas fraktur).
=> pembuluh darah tipis, deformitas, dan tulang mengalami osteoporosis. - Pemeriksaan Gen COL1A1 dan CLO1A2
Tatalaksana
Pengobatan khusus tidak ada, tujuan pengobatan hanyalah :
- Cegah komplikasi fraktur (deformitas) lebih lanjut
- Perbaiki deformitas yang terjadi, kalau perlu lakukan ostetomi dan fiksasi interna.
- Mobilisasi agar mencegah osteoporosis
Prognosis
Tipe I => dapat survive dengan supportif dan tatalaksana yang baik. Tulang menjadi kuat setelah pubertas.
Tipe II => saat partus bayinya meninggal dan terlihat hancur karena tulangnya fraktur dengan mudah
Tipe III/ IV => survive kalau dilakukan perawatan intensif
Pola pikir
- Bila ada bayi lahir mati dengan keadaan tulang yang tidak simetris dan tidak lurus => duga OI tipe II
- Bila bayi lahir dengan selamat, bentuk tulang mengalami kelainan/ tidak lurus (akibat fraktur dan perbaikan sendiri), mudah menangis kalau tersentuh/ dipindahkan => duga OI tipe I atau III => rujuk => pemeriksaan penunjang => tatalaksana
DOWNLOAD - OI.pdf
cara download
Sumber
Catkul FKUNAND 09
Rasjad, Chairuddin Prof, MD, Ph.D. 2006. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Jakarta : Yarsif Watampone
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
2 komentar:
Singkat tapi padat plus ngena banget lagi euy.. :). Poin2 pentingnya udah dimasukkan ke dalam artikelnya. Mantap deh ;).
Wiiii, makasiiii
*sungkemin*
Masih banyak kurangnya nih. Kalo ada yang ganjal mohon masukannya :)
Posting Komentar