Hemorrhoid (wasir atau ambeien) merupakan dilatasi vena (varises) dan peradangan pada daerah rektum / anus.
Epidemiologi
- USA : 40 - 80% terjadi pada pekerja kantor, 10 - 37% pada dewasa dan 50% pada usia besar dari 50 tahun.
- Eropa : 10 - 20% menjalani intervensi bedah.
Etiologi
- Obstruksi Vena
- Prolaps (benjolan) bantalan anus
- Keturunan
Dilihat dari kebiasaan keluarga : cara makan (diet rendah serat dan cara BAB). - Diet dan geografis
Angka kejadian tinggi pada negara barat dan rendah pada negara berkembang. - Kebiasaan defekasi
- Suka duduk di toilet 10 - 15 menit sambil baca koran pagi.
- Ingin mengeluarkan semua feses.
- Mengedan yang panjang.
- Obstipasi (konstipasi / sembelit) menahun.
- Tonus spingter anus
- Kehamilan
Dikarenakan adanya perubahan hormonal.
Klasifikasi
- Stadium 1
Perdarahan tanpa adanya prolaps. - Stadium 2
Bantalan prolaps sampai dibawah L. Dentata saat mengedan, hilang spontan, terdapat sekret dan pruritus (gatal). - Stadium 3
Bantalan anus keluar saat mengedan dan tetap di luar sampai direposisi secara manual dan terdapatnya kotoran dalam pakaian dalam. - Stadium 4
Nyeri, prolaps tidak dapat direposisi secara manual. Bantalan interna ditutupi mukosa.
Gejala Klinis
- Perdarahan melalui anus
Darah menetes, merah terang / masif setelah BAB atau tidak hanya setelah BAB pada orang tua. - Prolaps Anus
Dapat tereposisi secara spontan atau didorong secara manual. - Nyeri dan rasa tidak nyaman
Bersama dengan penyakit lain : fissura ani, abses perianal dan keganasan anorektal.
Diagnosis
- Pemeriksaan fisik
- Inspeksi perianal
Pada stadium 3 dan 4 mudah terlihat dan pada stadium 2 akan terlihat prolaps ketika disuruh mengedan. - Palpasi
- Inspeksi perianal
- Pemeriksaan Penunjang
- Anuskopi
Memastikan diagnosis melihat bantalan anus interna yang berdarah. - Sigmoidoskopi
Untuk melihat seluruh mukosa rektum.
- Anuskopi
Diagnosis Banding
- Polip
- Keganasan
- BID
Tatalaksana
- Pencegahan
- Menghindari konstipasi kronik.
- Mengkonsumsi makanan berserat tinggi.
- Menghindari makanan yang pedas.
- Menggunakan toilet jongkok.
- Medikamentosa
Memakai obat simtomatik nyeri, gatal, salep antiseptik, analgetik,dan vasokonstriktor. - Tindakan invasif
- Skleroterapi
- Rubber Band Ligation (RBL)
- Cryotherapy / cryosurgery
- Coagulasi infrared / laser
- Bipolar Diathermy
- Tindakan operasi (hemorrhoidectomy
Prinsip : ligasi dan eksisi.
Indikasi : pada Hemorrhoid stadium 3 dan 4, terdapat komplikasi.
Komplikasi
- Trombosis dan infeksi bantalan vaskuler interna dan eksterna
- Edema.
- Anemia defisiensi besi
Hb < 4 gr%. - Dermatitis perianal
Iritasi oleh karena cairan / mukus.
Prognosis
- Bila ditangani dengan cepat dan dapat menghindarkan komplikasi, maka prognosisnya akan baik.
Sumber
Gambar (c) google
Kuliah Pengantar Blog 2.6 FK UA
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
Subscribe
0 komentar:
Posting Komentar